Ad Code

Responsive Advertisement

divisihumaspolri

Setelah tewasnya Omar Khayyam Maute dan Isnilon Hapilon pimpinan kelompok bersenjata pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kepolisian Republik Indonesia terus melakukan antisipasi kembalinya WNI yang tergabung dalam gerakan ISIS di luar negeri kembali ke Indonesia‎. "Baik di Suriah maupun Marawi ada sejumlah warga negara Indonesia yang tergabung dalam rangka'jihad' mereka di sana, untuk itu perlu kita waspadai,‎" ujar Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian. Polri melakukan kerjasama dengan intelijen di luar negeri untuk mengawasi pergerakan para militan ISIS usai ditekan mundur baik itu yang di Suriah maupun di Filipina. Selain itu Kapolri menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan upaya hukum jika militan ISIS kembali ke Indonesia. "Kalau kembali ya akan kita lakukan upaya penegakan hukum kepada mereka," tegasnya. Kepolisian juga melakukan pengawasan di perbatasan untuk memantau pergerakan para militan ISIS melalui front door yaitu melalui pesawat terbang ataupun back door melalui jalur darat perbatasan. "Ada tiga pulau yang berbatasan dengan Filipina Selatan, di sana sudah diperkuat dengan kekuatan dari TNI dan dari Polri juga ada 150 anggota Brimob di sana, diperintah untuk bekrjasama dengan masyarakat yang ada di pulau-pulau situ," terang Kapolri. #Kapolri #PolriPromoter @spripim_polri

from divisihumaspolri http://ift.tt/2yHc8iB
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu